I. HURUF / ABJAD
A. BENTUK DAN NAMA HURUF
Abjad adalah suatu kumpulan huruf berdasarkan urutan yang umum atau baku. Ada banyak abjad di Dunia ini. ada abjad Mesir, Yunani, Romawi, Arab, China, Latin dan masih banyak lagi.
B. PEMBAGIAN HURUF
Dalam tata Bahasa Indonesia, huruf dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Huruf Hidup ( Vokal )
Yang termasuk huruf hidup / Vokal adalah : A, E, I, O dan U
2. Huruf Mati ( Konsonan )
Yang termasuk Huruf Mati / konsonan yaitu :
B,C,D,F,G,H,J,K,L,M,N,P,Q,R,S,T,V,W,X,Y,Z ditambah NY, NG DAN SY
C. PENGGUNAAN DAN PEMAKAIAN HURUF
Huruf bisa berdiri sendiri, tetapi bisa juga dikelompokan pada suatu kelompok membentuk suatu
kelompok yan tersusun rapi sehingga mengandung arti. Dan biasanya kelompok huruf tersebut
dinamakan kata. Dengan kata lain huruf digunakan untuk menyusun atau merangkai kata.
Contoh : Huruf untuk kode wilayah kendaraan bermotor diantaranya :
1. Huruf A = untuk wilayah Banten dan sekitarnya
2. Huruf B = untuk wilayah Jakarta
3. Huruf D = untuk wilayah Bandung dan sekitarnya
4. Huruf E = untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya
5. Huruf F = untuk wilayah Bogor dan sekitarnya
6. Huruf T = untuk wilayah Purwakarta dan sekitarnya
7. Huruf Z = untuk wilayah Garut dan sekitarnya
Huruf untuk pengganti angka atau nilai pada raport atau nilai ujian diantaranya :
1. Huruf A = nilai istimewa
2. Huruf B = untuk nilai bagus
3. Huruf C. = untuk nilai cukup
4. Huruf D = untuk nilai kurang
5. Huruf E = untuk nilai sangat kurang
D. PENULISAN HURUF BESAR / KAPITAL
1. Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata awal kalimat.
Contoh :
- Kakak sedang belajar
- Belajarlah dengan tekun
2. Huruf besar/kapital digunakan sebagai kutipan langsung
- Ibu berkata " Tolong jaga adikmu "
- Guru bertanya " Dimana rumahmu ? "
- " Darimana asalmu ? " Kata Tuti
- Murid menjawab " Rumah saya di Bandung. "
3. Huruf besar / kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang yang berhubungan dengan
Keagamaan, Kitab suci, nama Tuhan dan termasuk kata gantinya.
Contoh :
- Nabi Besar Muhammad s.a.w
- Kitab Suci Alqur'an
- Agama Islam
- Semua atas kehendak-Nya
4. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama gelar, kehormatan, keturunan yang diikuti nama orang.
Contoh :
- Raden Mas Surya Kencanadipura
- Haji Asep Supriatna
- Sultan Surakarta
- Raden Ajeng Kartini
5. Huruf besar dipakai huruf pertama pada jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
Contoh :
- Presiden Joko Widodo
- Gubernur Ahmad Heryawan
- Jendral Ahmad Yani
- Panglima Sudirman
6. Huruf besar / kapital dipakai sebagai hurup pertama nama orang.
Contoh :
- Dian Andriana
- Umar Wirahadi Kusuma
- Bambang Pamungkas
- Devy Indriyati
7. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama bansa, suku dan bahasa.
Contoh :
- Suku Jawa
- Bahasa Sunda
- Bahasa Indonesia
- Bangsa Indonesia
8. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, peristiwa sejarah dsb.
Contoh :
- hari Kamis
- bulan Maret
- tahun Masehi
- idul Fitri
9. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
Contoh :
- Berebes
- Gunung Agung
- Pulau Gadung
- Raja Ampat
10. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama resmi suatu badan, lembaga pemerintahan, ketata-
negaraan dan nama dokumentasi resmi.
Contoh :
- Departemen Dalam Negeri
- Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR )
- Undang Undang Dasar 1945
- Keputusan Presiden ( Kepres )
11. Huru besar dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam nama buku, majalah, surat kabar,
tabloid, judul karangan, kecuali partikel seperti di, ke dari, dan yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh :
- Ketika cinta berdzikir
- Berita Kota
- Hidayah cinta dst.
12. Huruf besar dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
Contoh :
- Ir ( Insinyur )
- SH ( Sarjana Hukum )
- Dr. ( Dokter )
13. Huruf besar dipakai sebagai huruf besar pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak
Ibu, kakak, adik, paman, bibi dan sebagainya kata ganti atau sapaan.
Contoh :
- Mau kemana Paman ?
- Selamat siang Bu
- Bagaimana kabarmu Dik ?
Catatan :
Huruf besar tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak di
pakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Contoh :
- Kita harus sopan pada bapak dan ibu guru.
- Semua bupati diundang ke istana presiden
E. PENULISAN HURUF MIRING
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip
dalam tulisan.
Contoh :
- majalah Bobo
- majalah Citra
- majalah Properti
- majalah Otomotif
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata,
atau kelompok kata.
Contoh :
- Huruf awal kata Kawan adalah K
- Dia bukan penjahit tetapi penjahat
- Tulisan cerita bertema kehidupan
3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali
yang telah disesuaikan ejaannya kedalam bahasa Indonesia.
Contoh :
- Nama ilmiah buah manggis adalah carcinia mangostana
- Politik devide et impera digunakan oleh penjajah weltanschauung (pandangan dunia )
Catatan :
Dalam tulisan tangan atau ketikan,huruf atau kata yang akan ditetak miring diberi
satu garis dibawahnya.